Jasa Terapi Bekam Surabaya

Rp. -,00


Jasa Terapi Bekam Surabaya



Jasa Terapi Bekam Surabaya
Jasa Terapi Bekam Surabaya


Jasa Terapi Bekam Surabaya | 0821 390 63541
Sudah tahukah Anda Terapi Bekam ?? Berikut  ini ikuti penjelasannya !

Hari-hari ini, sangat ramah di telinga kita, penawaran terapi dengan pendekatan bekam.Termasuk di kota Surabaya.Cek saja di google, dengan menggunakan kata kunci : Rumah Bekam Surabaya, Klinik Bekam Surabaya,Terapi Bekam Surabaya, Tempat Bekam Surabaya, Bekam Surabaya, alamat bekam di surabaya, praktek bekam di Surabaya, hijamah di Surabaya, dan masih banyak lagi. Memang bekam adalah solusi untuk penyembuhan banyak ragam penyakit. Bagi Anda yang belum begitu ramah dengan kata 'bekam', silakan ikuti uraian di bawah ini !

Peranan Bekam Dalam Pengobatan Penyakit

Bekam Menurut Islam

Bekam merupakan pengobatan yang sudah ada sejal 2000 tahun sebelum Masehi, jauh sebelum Nabi Muhammad diutus sebagai pembawa syariat Islam. Sebagai pengobatan yang paling lama, bekam sudah dikenal luas di masyarakat dengan segala versinya, seperti cupping therapy, kop, blood letting therapy, al-hijamah, candhuk, canthuk, dan laon-lainnya. Tidak hanya di Indonesia, pengobatan bekam juga menyebar rata di semua benua.
Ketika Nabi Muhammad SAW hadir dengan membawa syariat Islam, bekam sudah menjadi tradisi pengobatan bangsa Arab pada saat itu bersama pengobatan lainnya seperti herbal, kay, lasoh, siyasur, asyifa’, tadlik, fasd, tuftah, pijat, akupuntur, kerokan dan lain sebagainya. Sebagai peninggalan nenek moyang, para sahabat khawatir, jangan-jangan bekam merupakan pengobatan yang dilarang oleh Islam. Ternyata Rasulullah tidak melarangnya. Justru beliau menyampaikan bahwa di antara pengobatan-pengobatan yang ada pada saat itu, bekam adalah pengobatan yang paling utama. Bahkan Rasulullah merekomendasikan umatnya agar berbekam.
Sebagai pengobatan kuno, tentu saja pengobatan yang dipakai juga memakai prinsip kuno, begitu juga teknik diagnosisnya, bahkan saat itu belum dikenal dengan prinsip sterilisasi seperti yang ada pada saat ini. Sejalan dengan perkembangan jaman, bekam mulai mendapatkan tempat pada penelitian medis modern.Beberapa teori bekam bermunculan. Bekam yang dulunya berdasarkan teori pengobatan kuno, kini mulai disesuaikan dengan teori kedokteran modern, seperti cara sterilisasi yang tepat, teknik diasnostik secara medis modern, pemilihan titik yang disesuaikan dengan anatomi dan fisiologi tubuh, serta penggunaan alat bekam modern yang tidak lagi memakai tanduk, batu atau bamboo. Bahkan pada beberapa kasus, bekam juga dikombinasikan dengan pengobatan medis modern, obat sintetis, fisioterapi, kemoterapi, ataupun operasi, sehingga bekam bisa berjalan berdampingan dengan pengobatan lain untuk memperkuat efek pengobatan masing-masing.
Dengan demikian, walaupun merupakan pengobatan tradisional, bekam tetap sejalan dengan prinsip-prinsip Islam, dan tetap sesuai dengan perkembangan jaman.

Petunjuk-petunjuk Rasulullah SAW tentang bekam dalam hadits-hadits beliau :

  1. “Jika dalam metodepengobatan kalian ada kebaikan, maka itu adalah bekam”. (Shahih Sunan Imam malik III/731. Albani.
  2. “Sebai-baik pengobatan yang kalian gunakan adalah bekam” (Sesuai syarat Syaikhain, dishahihkan pula oleh Albani dalam As Silsilah Ash-Shahihah 1053).
  3. “Jibril memberitahuku bahwa bekam merupakan pengobatan yang paling bermanfaat yang digunakan manusia”. Shahihul Jami’ 218. Syaikh berkata, “Shahih.”
  4. “Pada malam diisra’kan, tidaklah aku melalui sekelompok malaikat, kecuali mereka berkata, ‘Wahai Muhammad, perintahlah umatmu untuk berbekam.” (Sunan Ibnu Majah X/436.
Jadi para malaikatlah yang memberitahu nabi SAW tentang keutamaan berbekam. Namun, siapakah yang member tahu para malaikat itu selain Allah ? Dan siapakah yang mengetahui yang ghaib selain Allah ?
Nabi SAW Juga Berbekam.

Berikut ini beberapa hadits yang meriwayatkan tentang berobatnya Nabi SAW :

  1. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Nabi SAW berbekam, padahal saat itu beliau berpuasa.” (Shahih Al Bukhari 1939)
  2. Masih dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Nabi SAW berbekam, sedangkan saat itu beliau sedang berihram.” (Shahih Al Bukhari 1835).
  3. Diriwayatkan dari Abdullah bin Buhainah bahwa Nabi SAW berbekam di Lahyi Jamal –sebuah jalan di mekah- sedangkan saat itu beliau sedang ihram. Beliau membekan tengah kepala beliau.” (Shahih Al Bukhari 1835).
  4. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata, “Nabi biasa berbekam pada akhda’ain dan tengkuk.” (Shahih Ibnu Hibban, tercantum dalam Shahihul Jami’ 4927. Albani menghasankannya).
  5. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, “Nabi SAW pernah dibekamdan member upah kepada juru bekam” (Muttafaq alaih). Dalam rfedaksi Bukhari, “Beliau menggunakan Sa’uth.” (Sauth adalah sejenis pengobatan dimana obat dimasukkan melalui hidung (lisanulArab)).
  6. Diriwayatkan dari Jabirbahwa nabi SAW berbekam di pinggul karena luka memar. (Shahih Sunan Abu Dawud.
  7. Diriwayatkan dari Anas bin malik, Rasulullah SAW berbekam pada punggung dan telapak kaki, ketika berada di malal, sedangkan pada saat itu beliau dalam keadaan berihram. (Musnad Imam Ahmad, dishahihkan dalam Ash-Shahihah 1053).
Dalam beberapa hadits shahih juga diriwayatkan bahwa Nabi SAW berbekam ketika sakit. Beliau pernah membekam beberapa bagian tubuhnya. Beliau pernah berbekam di tengkuk dan bagian lain sesuai dengan kondisi. Beberapa bagian tubuh beliau yang pernah dibekam adalah : pertengahan kepala, tengkuk (kahil), dua otot di samping leher (akhda’ain), kedua pinggul (warikain), punggung telapak kaki, dan beberapa bagian lainnya.
Nabi SAW kekasih Allah ketika sedang sakit, Allah membimbing beliau agar menjalani pengobatan paling baik dan paling ideal. Rasulullah bersabda  yang artinya :
“Sebaik-baik pengobatan yang kalian gunakan adalah bekam.” (Musnad Imam Ahmad yang dishahihkan dalam Ash-Shahihah 1053.
Beliau juga bersabda yang artinya :
“ Sesungguhnya pengobatan paling ideal yang kalian gunakan  adalah bekam.” Muttafaq ‘alaih : Bukhari 5696 dan Muslim 1577 dengan redaksi yang mirip.

Manfaat Bekam

Walaupun belum banyak penelitian tentang efektivitas dan mekanisme bekam terhadap kesembuhan seseorang, namun secara fakta bekam sudah menyembuhkan ribuan penyakit dan telah dipakai sejak ribuan tahun lalu. Dalam beberapa riwayat Rasulullah bahkan menekankan manfaat bekam ini :
  1. Diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam Sunannya 2053, Ibnu Majah 3478, dan hakim IV/212, bahwa Rasulullah bersabda yang artinya : “Hendaklah kalian berbekam pada tengah qamahduah karena bisa menyembuhkan 72 penyakit.”
  2. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda yang artinya, “Sebaikp-baik orang adalh yang melakukan bekam hingga mengeluarkan darah, meringankan tulang belakang dan mempertajam pendengaran.”
  3. Sebuah hadits diriwaytkan oleh Thabrani, bahwasannya Rasulullah bersabda yang artinya, “Hendaklah kalian melakukan pengobatan dengan hijamah di qamahduah, karena sesunggunhnya hal itu merupakan obat dari 72 dan 5 penyakit, yakni gila, kusta, plangka, vitiligo, dan sakit gigi.
  4. Dalam Shahih Al-Bukhari dan muslim, dari Anas, bahwa Nabi Muhammad S.A.W pernah dibekam sebanyak tiga kali, sekali pada kahlil, dan dua kali pada akhda’ain.
  5. Dan dalam sebuah hadits marfu’, Rasulullah bersabda yang artinya, “Hendaklah kamu berbekam pada tengah-tengah qamahduah karena itu dapat menyembuhkan 5 penyakit .”
  6. Diriwayatkan oleh Darquthni dalam kitab Afrad, “Sesunggungnya aku mendengar Rasulullah bersabda,  Sungguh, bekam akan meningkatkan hafalan seorang hafidz, dan kecerdasan seorang yang cerdas.'


Bekam Menurut Kedokteran Tradisional dan Modern


Ilmu kedokteran atau pengobatan ada bersamaan dengan keberadaan manusia. Ilmu tersebut selalu mengikuti perkembangan zaman. Salah satu teori pengobatan yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan masih relevan hingga sekarang adalah teori keseimbangan (homeostasis). Menurut teori ini alam semesta dan isinya, termasuk organ tubuh manusia selalu dalam keadaan seimbang. Apabila salah satu berlebihan dan menguat, atau sebaliknya berkurang dan melemah, maka ketidakseimbangan akan terjadi. Ketidakseimbangan inilah yang menimbulkan penyakit. Karena itulah ada istilah hiper atau exes (berlebihan atau meningkat) dan hipo atau defisensi (kekurangan atau menurun), seperti inilah hipertensi untuk kelebihan tekanan darah, hipotensi untuk kekurangan tekanan darah, hiperglikemia untuk kelebihan kadar gula pada penyakit kencing manis, dan hipoglikemia untuk kekurangan kadar gula. Agar fungsi tubuh kembali seimbang, maka harus dilakukan penyaimbangan ulang. Bagian yang berlebihan dikurangi, dan yang kurang ditambah.

Secara alami, tubuh akan menyeimbangkan dirinya sendiri bila terjadi ketidak seimbangan pada salah satu anggotanya. Tetapi apabila ketidakseimbangan ini terlalu banyak, maka tubuh tidak mampu menyeimbangkannya dengan sempurna. Karena itulah bekam diperlukan. Bekam akan membantu tubuh menciptakan keseimbangan secara alami. Apabila ada bagian tubung yang berlebihan maka bekam akan membantu tubuh menurunkannya. Demikian pula bila tubuh dalam keadaan kekurangan maka bekam akan membantu tubuh untuk menguatkan atau menambah kekurangan tadi dengan mekanisme yang alami.

Bagian yang sangat berperan dalam keseimbangan tubuh adalah garis meridian, atau dalam istilah pengobatan Arab kuno disebut habl. Dalam pandangan dunia medis modern, system meridian ini mirip dengan system muskuluskeletal dengan aliran saraf, limfe dan pembuluh darahnya,.

Sistem ini merupakan gambar imajiner system tubuh yang terdiri dari saluran yang membujur dan melintang pada seluruh tubuh. Sistem ini menghubungkan permukaan tubuh dengan organ, organ dengan organ, organ dengan jaringan penunjang, jaringan penunjang satu dengan lainnya, bagian tubuh sebelah kanan dengan kiri, bagian tubuh atas dengan bawah, dan bagian tubuh luar dengan dalam, serta organ tubuh dengan anggota gerak. Dengan hubungan ini, terbentuk suatu kesatuan yang saling berhubungan dan bereaksi bersama apabila mendapatkan rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Melalui meridian inilah mengalir energi vital yang bercampur dengan darah yang berperang dalam menyeimbangkan fungsi tubuh tadi. Dengan mengaktifkan titik-titik di meridian, maka energy akan mengalir di sepanjang meridian menuju bagian tubuh yang tidak seimbang atau mengalami kelainan, selanjutnya ia akan memulihkan bagian tubuh tersebut pada kondisi semula.

Di tempat inilah tempat masuknya pathogen dari luar tubuh, sehingga bila ada penyakit yang masuk, maka meridian akan berperan untuk mengusirnya. Bila pathogen tersebut sangat kuat, maka meridian akan mengalami kelainan, dan setiap kelainan pada meridian dapat menular dalam organ. Apabila terdapat kalainan pada tubuh yang satu, maka bagian tubuh lainya atau seluruhnya akan tertulari. Karena itu dengan mengaktifkan dan menstimulasi titik-titik pada meridian, energy akan dialirkan dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari permukaan organ jaringan, sehingga dapat mencapai seluruh organ tubuh, tulang belulang, otot, tendon, fascia, kulit, bulu dan jaringan lain. Dengan demikian bagian tubuh yang sakit akan disembuhkan.

Ada bagian tertentu dari tubuh yang sangat sensitive dan memiliki banyak implus biolistrik yang disebut trigger points, titik ah shi tender point, potent point dan lain lain. Berdasarkan penelitian, titik ini mengandung kumpulan syaraf, motor-neuron dan pembuluh darah mikrovaskuler. Titik ini juyga disebut motor point yang terletak pada perletakan otot – syaraf (neuromuscular attachements). Otot ini mempunyai keistimewaan karena mengandung banyak mitokondria, banyak pembuluh darah, warnanya lebih merah, mengandung lebih banyak mioglobin, dan sebagian besar menggunakan metabolism oksidatif sehingga tahan dari kelelahan. Jaringan di sekitar titik juga sangat istimewa karena banyak mengandung mast cells dan kelenjar limfe, kapiler dan venula halus yang merupakan sel untuk pertahanan tubuh. Juga banyak ditemukan bundle dan plekus saraf. Dengan demikian titik-titik tadi sangat sensitive terhadap rangsangan bekam.

Apabila bekam dilakukan pada titik yang tepat tadi, maka pada kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis), fascia dan ototnya akan terjadi kerusakan dari mast cells dal lain-lain. Akibat kerusakan ini, akan dilepaskan beberapa zat seperti serotonin, histamine, bladikinin,slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare-reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya, akan timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF) serta releasing factor lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, corticotrophin, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.

Sedangkan golongan histamin yang ditimbulkannya mempunyai manfaat dalam proses reparasi (perbaikan sel) serta jaringan yang rusak serta memacu pembentukan reticulo endorthelial cell, yang akan meninggikan daya resistensi (daya tahan) dan imunitas (kekebalan) tubuh. Sistem imun ini terjadi melalui pembentukan interleukin dari cell karena faktor neural, peningkatan jumlah sel T karena peningkatan set-enkephalin, enkephalin dan endorphin yang merupakan mediator antara susunan saraf pusat dan sistem imun, substansi P yang mempunyai fungsi parasimpatis dan sistem imun, serta peranan kelenjar pituitary dan hypothalamus anterior yang memproduksi CRF.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa pembekaman di kulit akan menstimulasi kekuatan syaraf permukaan di kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui saraf A-delta dan C, serta traktus spino thalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsangan lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju motor neuron dan menimbulkan reflek inturbasi nyeri. Efek lainnya adalah dilatasi pembuluh darah kulit, dan peningkatan kerja jantung.

Pada sistem endokrin terjadi pengaruh pada sistem sentral melalui hipothalamus dan pituitari sehingga menghasilkan ACTH, TSH, FSH-LH, ADM. Sedangkan melalui sistem perifer langsung berefek pada organ untuk menghasilkan hormon – hormon insulin, thyroxin, adrenalin, corticotropin, estrogen, progesteron. Hormon-hormon ini bekerja di tempat yang jauh dari titik yang dibekam. Inilah salah satu jawaban kenapa yang sakit organ dalamnya, yang dibekam kulitnya.

Secara mudah, titik meridian ini bisa diibaratkan tombol listrik yang bila ditekan akan menghasilkan listrik ke seluruh kabel. Jadi, dari titik meridian itulah energi akan mengalir ke seluruh tubuh. Demikian juga dengan patogen atau penyakit pada organ tubuh yang juga akan dialirkan melalui meridian, sehingga patogen tadi dapat muncul pada meridian dari organ yang bersangkutan. Dengan mengatur energi ini, maka sistem keseimbangan dan homeostatis tubuh bisa terjaga dengan baik.

Bekam merupakan pengobatan yang terdiri dari empat proses, yaitu penghisapan kulit dan jaringan bawah kulit, pembiaran gelas dalam posisi tekanan negatif, pengeluaran darah, dan titik yang tepat.

Proses penghisapan akan merangsang syaraf – syaraf pada permukaan kulit. Rangsangan ini akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spino thalamikus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsangan akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menjuju motor neuron dan menimbulkan refleks inturbasi simpatis, sehingga menimbulkan inturbasi nyeri secara general melalui siklus endorphin dan segmental simpatis. Efek lain yang ditimbulkan adalah pengumpulan darah di bawah kulit yang disertai dengan dilatasi pembuluh darah di kulit, terbukanya pori-pori kulit, sekaligus peningkatan kerja jantung.

Sedangkan tekanan negatif yang ditimbulkan dari penghisapan menyebabkan congesti pasif dari jaringan lokal di permukaan superfisial serta meningkatkan dilatasi pembuluh darah. Ini akan meningkatkan volume aliran darah dan mempercepat sirkulasi darah, sehingga suplai darah ke kulit menjadi lebih baik. Dengan demikian, sel-sel di permukaan kulit dan jaringan bawah kulit dapat dipertahankan daya vitalitasnya. Pengaruh lainnya adalah terjadinya peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah dan fagositosis sel-sel darah, peningkatan suhu lokal, menguatnya kekuatan, daya tahan tubuh serta imunitas. Ini akan menjaga tubuh dari serangan penyakit.

Selain itu efek pembiaran dalam posisi tekanan negatif ini menyebabkan jaringan kulit dan darah dalam keadaan hipoksia (kekurangan oksigen) karena oksigen terhisap oleh gelas bekam. Kondisi hipoksia di titik meridian ini akan mengaktifkan Hipozia inducible Factor (HIF) dan menstimulasi hormon Epo sehingga terjadi regenerasi eritrosit dan terbentuklah eritrosit baru. Pada kondisi hipoksia ini akan menimbulkan rangsangan sensor oksigen pada carotid body yang mengendalikan transkripsi Epo mRNA dengan perantara nukleoprotein yaitu hypoxia-inducble factor-1 (HIF-1). Eritrosit yang baru ini mempunyai spektrin baik dan lebih elastis sehingga sukses melewati kapiler. Akibatnya oksigenasi sel baik.

Proses pembiaran yang diikuti dengan keadaan hipoksia ini juga menimbulkan efek anestesi pada ujung-ujung syaraf sensorik, sehingga mampu mengurangi rasa nyeri pada pasien dengan rasa nyeri. Selain itu, proses anestesi ini juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri saat proses penyayatan untuk mengeluarkan darah.

Pada proses pengeluaran darah, maka suhu kulit di area lokal akan meningkat. Hal ini disertai dengan dilatasi kapiler, peningkatan permeabilitas pembuluh darah, dan terjadilah proses perbaikan metabolisme. Secara tradisional, proses ini mengakibatkan perbaikan sirkulasi darah, membuang statis darah, membuang patogen angin dan patogen basah, melancarkan qi dan darah, membuang patogen dingin dan meredakan nyeri. Di bawah efek penghisapan dan penarikan kulit karena tekanan negatif ini, akan terjadi proses penekanan titik-titik tadi tepat di bawah kulit disepanjang meridian.

Proses bekam akan lebih sempurna apabila proses yang keempat dikerjakan, yaitu titik yang tepat (potent point). Sebab, bekam pada titik yang tepat akan menimbulkan proses pengobatan yang lebih efektif dan berlipat. Dari beberapa hadist dan riwayat, Nabi Muhammad dan sahabat memakai titik-titik tepat dalam berbekam.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa efek terapi tidak hanya mengenai bagian permukaan kulit yang dibekam saja, tetapi bisa menembus ke dalam jaringan di bawahnya. Sehingga terapi bekam akan bekerja di sepanjang meridian, dari permukaan tubuh ke organ, organ ke organ, organ ke jaringan penunjang, ke bagian tubuh kanan dan kiri, atas dan bawah, ke empat anggota gerak, ke jaringan penunjang yang satu dengan yang lain, dan seterusnya.

SEMBUH DENGAN SATU TITIK

Secara umum, sebenarnya untuk membekam tidak diperlukan banyak titik. Hadist nabi dan riwayat para sahabat menunjukkan bahwa bekam tidak memerlukan banyak titik. Karena banyak titik belum tentu lebih baik, lebih efektif dan lebih menyembukan dibanding dengan sedikit titik. Bahkan, banyak titik justru akan menimbulkan reaksi yang lebih banyak seperti nyeri, luka, dan peradangan lokal.

Seseorang dengan penyakit yang sama belum tentu memiliki titik bekam yang sama. Sebagai contoh, ada seorang pasien yang tidak mengeluhkan apa pun, tidak sakit kepala, tidak pusing. Tetapi ketika diperiksa ternyata tekanan darahnya tinggi. Pasien lainnya yang juga mengalami hipertensi ternyata ada keluhan pusing, sakit kepala, dan mata berkunang-kunang. Pasien lainnya justru tekanan darah tingginya sudah berat karena juga mengalami mual, muntah, gelisah, dan mulai kehilangan kesadaran. Tentu saja ke tiga pasien ini berbeda-beda titik bekamnya walaupun sama-sama mengalami hipertensi. Oleh karena itu diperlukan teknik diagnostik yang tepat agar bisa memilih titik yang tepat.

Penyakit manusia ada yang berasal dari luar tubuh, seperti dari pola makanan, udara kotor, polusi, kuman, oksidan, dan lain-lainnya. Dalam kedokteran tradisional penyebab penyakit bisa berasal dari patogen panas, lembab, basah, angin, api, atau campuran. Penyebab penyakit dari luar ini bila masuk ke tubuh akan menimbulkan penyakit. Untuk penyakit dari luar tubuh tentu saja yang diserang adalah permukaan tubuh terlebih dahulu, maka cukup dibekam di tempat masuknya tadi. Bila berlanjut, maka patogen atau penyakit ini bisa masuk ke lambung dan hati. Dalam hati patogen tadi akan diolah dan diproses yang disebut detoksifikasi untuk menghilangkan patogen. Maka titik hati mempunyai peranan penting dalam penanganan penyakit dari luar tubuh.

Selain dari luar, ada juga penyakit yang bersarang di dalam tubuh yang dalam dunia medis modern disebut sebagai penyakit genetik, dimana dalam tubuh memang ada kelainan tertentu. Dalam kedokteran tradisional, kelainan genetik ini diatur oleh ginjal. Dengan demikian titik ginjal memegang peranan penting dalam pengelolaan penyakit.

Karena satu penyakit bisa mempengaruhi banyak meridian dan banyak organ, yang berakibat terbentuknya penyakit dalam suatu kesatuan meridian dan organ, dimana penyakit yang satu juga bisa mengganggu meridian atau organ yang lain, maka diperlukan sebuah titik yang bisa mengatur semua sistem meridian-organ tadi. Itulah titik general. Pada orang yang sehat, bekam secara rutin pada titik general bisa menjaga kesehatan sehari-hari, seperti yang dilakukan Rasulullah dalam hadist tadi, bahwa Rasulullah dibekam pada titik kahil dan akhda’ain yang merupakan titik general.

Untuk penyakit-penyakit kronis yang sering kambuh-kambuhan dan mudah komplikasi tidak cukup hanya dengan satu titik general. Perlu ditambah dengan titik organ liver yang berhubungan dengan proses detoksifikasi dan titik organ ginjal yang menurut kedokteran tradisional merupakan pusat genetika dan autoimun manusia. Bekam di tempat yang sakit bisa ditambahkan bila ada keluhan.

(dikutip dari : Sembuh dengan Satu Titik 2 : BEKAM untuk 7 Penyakit Kronis , dr. Wadda’ A. Umar).

Anda sekarang sudah LEBIH JELAS tentang BEKAM ? 
kalau ingin lebih mendalam lagi, silakan pelajari buku yang kami kutip di atas !

Anda Mencari JASA TERAPI Bekam di Surabaya ??


JASA TERAPI BEKAM SURABAYA

Anda tinggal di Surabaya ? dan setelah mengetahui manfaat bekam Anda ingin mencobanya ? atau bahkan Anda sudah merasakan Manfaaat Bekam lalu ingin mencari jasa bekam di Surabaya ?

Kami, Rumah Sehat Indonesia, berpusat di Surabaya, memberikan layanan Jasa Terapi Bekam di Surabaya. Baik Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Barat maupun Surabaya Utara.


Silakan hubungi kami !! Jasa Terapi Bekam di Surabaya.
Call GSM : 0821.390.63541 Flexi : 031.7062-7062. 
Alamat : 
Jemur Andayani Kompleks IX/23 Surabaya
Sembari terapi bekam, kunjungi produk herbal kami untuk detoksifikasi : Koyo Kaki Surabaya

Kata kunci terkait :

Bekam Surabaya, Bekam di Surabaya, Jasa Bekam Surabaya, Bekam di Surabaya Selatan, Terapi Bekam Surabaya, Jasa Terapi Bekam Surabaya, Rumah Bekam Surabaya, Hijamah Surabaya, Hijamah di Surabaya, Jasa Hijamah Surabaya, 



Related Post
Teh SarMut Genthong Mas
Alsulton-Ayam Alsulton-Sapi

Produk terkait:

Share dengan teman:
 
Created @ 2011 - Supplier Herbal Murah
Jl. Jemur Andayani Kompleks VIII/24 Surabaya
Template by : Creating Website
Developed by SURABAYA WEB DEVELOPER