Madu dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Madu dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Madu dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Madu merupakan cairan kental dan manis yang sering digunakan sebagai olesan untuk roti dan?penambah rasa pada makanan tertentu.?Madu dihasilkan oleh lebah madu (Apis mellifera). Cairan manis yang dikeluarkan oleh lebah tersebut diperoleh dari nektar bunga dan tepung sari.?Nektar adalah cairan manis yang terdapat pada bunga yang biasa diserap oleh lebah dan merupakan bahan utama untuk membuat madu. Untuk menghasilkan satu kilogram madu, sekitar seribu ekor lebah harus mendatangi sekitar lima juta bunga. Nektar yang dibawa pulang oleh lebah akan diolah menjadi madu di dalam sarangnya.

Komponen utama madu adalah dekstrosa dan levulosa. Madu memiliki kadar kalium, besi, dan mineral lainnya yang lebih tinggi dibandingkan gula. Madu tidak disukai oleh semut karena diduga madu mengandung zat penolak semut. Madu dapat berasal dari berbagai jenis nektar bunga sehingga kandungan, susunan, maupun penampilan madu dapat berbeda-beda. Madu dari lebah yang diternakkan akan menghasilkan madu dengan?kualitas yang lebih tetap karena pohon bunganya telah dibudidayakan. Bunga yang biasanya untuk lebah madu adalah dari jenis tanaman randu, kopi, cengkeh, lengkeng, apel, dan lain-lain. Namun, banyak juga orang?menyukai madu yang benar-benar berasal dari hutan.?

Madu umumnya tidak mengkristal. Bila mengkristal, maka kemungkinan madu tersebut telah dicampur dengan gula. Madu?memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, antara lain yaitu sebagai antiradang sehingga sering digunakan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Madu?dapat juga menyegarkan badan serta menghilangkan?letih dan lesu. Selain itu, madu diduga dapat?menyembuhkan berbagai luka termasuk luka bakar, bisul, dan luka setelah operasi. Khasiat tersebut disebabkan karena kandungannya, yaitu hydrogen peroxide, diperkirakan dapat membunuh kuman dan mencegah pertumbuhan bakteri lainnya

Manfaat Madu :

Madu dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Madu dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

1. Obat luka dan borok.
Madu selama berabad-abad telah digunakan untuk perawatan luka dan borok. Madu berisi glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa. Pada kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat. Madu dalam kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif dan mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH 5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5 terlalu rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh (misalnya darah) memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium sehingga memberikan kondisi yang tepat untuk pembentukan hidrogen peroksida.

2. Merangsang pertumbuhan jaringan
Propolis, enzim, dan serbuk sari, vitamin dan mineral dalam madu dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan pada luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.

3. Menghaluskan kulit
Asam glukonat dan asam organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga mengandung gula dan asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.

4. Antioksidan kuat
Madu memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang disebut “pinocembrin” hanya ditemukan dalam madu. Hal ini membuat tubuh Anda lebih sehat, terhindar dari penyakit dan terlihat lebih awet muda.

5. Menurunkan glukosa dan kolesterol darah
Meskipun lebih manis dari gula, madu memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.

Madu adalah alternatif pemanis yang paling aman dibandingkan gula atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan menduga madu dapat menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam tubuh.

6. Meringankan penyakit pernafasan
Madu sangat efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria pada hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif untuk pilek, flu, dan infeksi pernapasan.

Produk Herbal yang mengandung Madu :



Produk terkait:

Share dengan teman:
 
Created @ 2011 - Supplier Herbal Murah
Jl. Jemur Andayani Kompleks VIII/24 Surabaya
Template by : Creating Website
Developed by SURABAYA WEB DEVELOPER