Grosir Kapsul Cacing LATIF di Surabaya
Grosir Kapsul Cacing LATIF di Surabaya |
Grosir Kapsul Cacing LATIF di Surabaya | Supplier Herbal Murah
Khasiat cacing tanah untuk mengobati demam, tifus,dan gangguan pasca
stroke bukan lagi cuma sebatas bisik-bisik. Meskipun masih memerlukan
penelitian lebih seksama, prospek cacing tanah sebagai bahan obat alami
sudah sangat menjanjikan.
Di RRC, Korea, Vietnam, dan banyak tempat lain di Asia Tenggara,
cacing tahah terutama dari jenis Lumbricus spp, bisa digunakan sebagai
obat sejak ribuan tahun yang lalu. Cacing tanah telah dicantumkan dalam
“Ben Cao Gang Mu”, buku bahan obat standar (farmakope) pengobatan
tradisional China. Di China, cacing tanah akrab disebut ‘naga tanah’.
Nama pasaran cacing tanah kering di kalangan pedagang obat-obatan
tradisional China adalah ti lung kam.
Secara empiris, nenek atau ibu kita tanpa kita tahu mungkin memberikan ‘jamu cacing’ saat kita demam atau diare. Dan ternyata penyakit kita … sembuh!! Hasil penelitian terhadao cacing tanah menyebutkan bahwa senyawa aktifnya mampu melumpuhkan bakteri patogen, khususnya Eschericia coli penyebab diare. Bisik-bisik pengalaman nyata lain juga santer menyebutkan cacing bermanfaat untuk menyembuhkan rematik, batu ginjal, dan cacar air.
Di beberapa negara Asia dan Afrika, cacing tanah yang telah
dibersihkan dan dibelah kemudian dijemur hingga kering, lazim dijadikan
makanan obat (healing foods). Biasanya disangrai atau digoreng kering,
disantap sebagai keripik cacing. Diduga kebiasaan menyantap cacing ini
dapat membantu menekan angka kematian akibat diare di negara-negara
miskin Asia-Afrika.
Dalam dunia moderen sekarang ini, senyawa aktif cacing tanah
digunakan sebagai bahan obat. Bahkan, tak sedikit produk kosmetik yang
memanfaatkan bahan aktif tersebut sebagai substrat pelembut kulit,
pelembab wajah, dan antiinfeksi. Sebagai produk herbal, telah banyak
merek tonikum yang menggunakan ekstrak cacing tanah sebagai campuran
bahan aktif.
Enzim Penghancur Gumpalan Darah
Baik dalam bentuk segar maupun kering, si naga tanah ini di Korea diolah menjadi sup penyegar yang lazim disantap menjelang tidur, agar esok hari penyantapnya dapat bekerja penuh semangat. Setelah dibersihkan kotorannya melalui pengolahan dengan teknik khusus, cacing tanah banyak dijual sebagai obat tradisional di Korea.
Baik dalam bentuk segar maupun kering, si naga tanah ini di Korea diolah menjadi sup penyegar yang lazim disantap menjelang tidur, agar esok hari penyantapnya dapat bekerja penuh semangat. Setelah dibersihkan kotorannya melalui pengolahan dengan teknik khusus, cacing tanah banyak dijual sebagai obat tradisional di Korea.
Do Tat Loi, MD, PhD, direktur Hanoi National Institute of
Pharmaceutical di Vietnam, termasuh salah seorang penulis yang getol
menyebarluaskan khasiat cacing tanah. Ba Hoang, MD, PhD, juga di
Vietnam, yang berpraktek pengobatan konvensional dan pengobatan
tradisional China, telah membuktikan efektivitas cacing tanah untuk
mengobati pasien-pasiennya yang mengidap stroke, hipertensi,
penyumbatan pembuluh darah (arterosklerosis), kejang ayan (epilepsi),
dan berbagai penyakit infeksi. Resep-resepnya telah banyak dijadikan
obat paten untuk pengobatan alergi, radang usus, dan stroke.
Kegunaan cacing tanah sebagai penghancur gumpalan darah
(fibrimolysis) telah dilaporkan oleh Fredericq dan Krunkenberg pada
tahun 1920-an. Sayangnya, laporan tersebut tidak mendapat tanggapan
memadai dari para ahli saat itu. Sesudah masa tersebut, Mihara Hisahi,
peneliti dari Jepang, berhasil mengisolasi enzim pelarut fibrin dalam
cacing yang bekerja sebagai enzim proteolitik. Karena berasal dari
Lumbricus (cacing tanah), maka enzim tersebut kemudian dinamakan
lumbrokinase.
Canada RNA Biochemical, Inc. kemudian mengembangkan penelitian
tersebut dan berhasil menstandarkan enzim lumbrokinase menjadi obat
stroke. Obat berasal dari cacing tanah ini populer dengan nama dagang ”
Boluoke”. Lazim diresepkan untuk mencegah dan mengobati penyumbatan
pembuluh darah jantung (ischemic) yang berisiko mengundang penyakit
jantung koroner (PJK), tekanan darah tinggi (hipertensi), dan stroke.
Selama ini obat penghancur gumpalan darah uang banyak digunakan
adalah aktivator jaringan plasminogen (tissue-plasminogen activator,
tPA) dan stretokinase. Padahal, kedua jenis obat tersebut daya kerjanya
lambat. Selain itu, aspirin-pun sering digunakan untuk mencegah
penggumpalan darah, sayangnya reaksinya terlalu asam bagi tubuh,
sehingga banyak pengguna tidak tahan dan beresiko mengakibatkan tukak
lambung.
Penelitian terhadap khasiat cacing tanah sudah pernah dilakukan juga
secara besar-besaran di China sejak tahun 1990, melibatkan tiga lembaga
besar. Yakni Xuanwu Hospital of Capital Medical College, Xiangzi
Provicial People’s Hospital, dan Xiangxi Medical College. Uji coba
klinis serbuk enzim cacing tanah ini dikalukan terhadap 453 pasien
pengderita gangguan pembuluh darah (ischemic cerebrovascular disease)
dengan 73% kesembuhan total.
Supplier Herbal Murah | 0821 390 63541
Related Post | ||
Kapsul Ekstrak Kulit Manggis | Kapsul Ekstrak Daun Sirsak | |
Kapsul Prottin Prima | Kapsul Purwoceng |